Jumat, 19 Juli 2013

DIBALIK MAKANAN INSTAN YANG PRAKTIS, MUDAH, MENGENYANGKAN. (MEYEHATKAN?)

Bismillahirrohmaanirrohiim

Pernah mendengar mengapa orang-orang dahulu lebih sulit sakit dibandingkan engan orang-orang jaman sekarang? (Almh) Ibunda saya juga sering bilang, "orang sekarang kebanyakan makan kimia (baca: bahan kimia)". Sebagai seorang yang cukup interest dengan kimia, saya mengiakan statement tersebut. Ini disebabkan oleh bahan-bahan tambahan pangan yang digunakan pada zaman sekarang ini. Kebanyakan orang saat ini menuntut untuk hidup serba praktis, sehingga timbulah produk makanan-minuman yang sedikit banyak menggunakan Bahan Tambahan Makanan (BTP). Bahan Tambahan Pangan inilah yang bisa menjadi faktor penambah resiko sakit untuk orang-orang zaman sekarang ini. Kebanyakan BTP melewati reaksi sintesis secara kimiawi sehingga mendapatkan spesifikasi sesuai fungsi yang diinginkan. Namun bolehkah BTP tersebut dikonsumsi? Apakah ada batas-batas yang ditentukan oleh suatu badan (seperti Badan POM)? untuk kedua jawaban tersebut bisa dikatakan bahwa bahan tambahan pangan boleh-boleh saja dikonsumsi. Namun, BPOM telah memberikan batas maksimum konsumsi untuk setiap bahan makanan konsumsi yang telah banyak diproduksi di dalam negeri maupun yang diimpor langsung dari negara lain. Dalam istilah kimia pangan, batas maksimum konsumsi per hari yang dapat diterima oleh tubuh konsumer memiliki istilah ADI (Acceptable Daily Intake). Jadi, setiap bahan makanan memiliki ADI yang berbeda-beda sesuai fungsi, jenis, dan tingkat bahayanya. Selain ADI, sebagai muslim kita juga harus memakan makanan yang berlabel halal dari MUI (Majelis Ulama Indonesia) sebagai lembaga pemberi label halal yang terpercaya. Ini dikarenakan banyak juga BTP yang masuk ke Indonesia namun tidak memiliki sertifikat halal dari MUI, dikarenakan bahan dasar produksi, bahan pembantu produksi, alat-alat produksi dan segala hal mengenai BTP tersebut tidak memenuhi standar kehalalan. (So, tetap diperhatikan labelnya ya).
Berikut ini bahan-bahan tambahan pangan yang saya kenal melalui perusahaan saat ini saya bekerja.

1. Pemanis (Sweetener)
a. Aspartame
b. Acesulfame-K
c. Sakarin
d. Siklamat
e. Sukralose
 2. Pengatur Keasaman (Acidulant)
a. Citric Acid Anhydrat dan Monohydrat
b. Sodium Citrate
3. Pengawet (Preservatives)
a. Potassium Sorbate
b. Sodium diacetate
4. Pengental (Thickener)
a. Xanthan Gum
b. CMC
c. Gellan Gum
5. Antikempal (Anti Chacking)
a.Jinsil
6. Pengenyal
a.Polygel
 bersambung gan,,,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar